Minggu, 24 November 2019

SIGER LAMPUNG


Siger merupakan benda atau perangkat adat penting dalam ritual tradisional masyarakat Lampung. Benda tersebut berwujud sebuah mahkota logam berwarna keemasan yang memiliki detail bentuk yang sangat khas. 

Mahkota ini menjadi simbol kehormatan dan status sosial seseorang dalam masyarakat Lampung. Karena kekhasan bentuknya, siger menjadi simbol kedaerahan yang melekat pada Provinsi Lampung.

Sigersigokh dalam dialek Saibatin, memiliki bentuk simetris bilateral, memajang ke arah kiri dan kanan dari penggunanya. Di bagian atas, terdapat lekukan dengan jumlah spesifik. Jumlah lekukan di bagian atas mencirikan asal wilayah siger tersebut berasal. Selain dari lekukannya, asal daerah siger juga dapat dikenali dari detail-detail lain seperti rumbai-rumbai dan batang sekala.Secara umum, variasi bentuk siger berkembang seiring perkembangan tradisi di dalam masyarakat adat di Lampung. Hal ini terlihat dari perbedaan bentuk siger dalam masyarakat adat Saibatin dan Pepadun. Siger dalam adat Saibatin yang mendiami daerah pesisir memiliki tujuh lekukan yang bermakna tujuh adoq (gelar adat dalam masyarakat Saibatin) yaitu suttan/dalom/pangeran (kepaksian/marga), raja jukuan/depatibatinradinminakkimas, dan mas/ittonsiger yang saya kenakan adalah siger Pepadun yang memiliki sembilan lekukan yang melambangkan adanya sembilan marga (abung siwo megou).

2 komentar: